Assalamualaikum wbt,
Tetapi tahukah jalan kita masih panjang.Pernah tak kita memikirkan cabaran yang kita alami sekarang berbanding dengan saudara-saudara Palestin kita di sana.Padahal cabaran yang kita alami sekarang tak sebesar cabaran yang dialami oleh saudara-saudara kita di sana.Kita takut untuk maju ke hadapan,kita malas,kita takut untuk cuba sesuatu yang baru,kita takut untuk meninggalkan perkara-perkara yang melalaikan kita dan sebagainya .
Orang-orang yang mahu melihat kita mundur, bergembira melihat umat-umat Islam lalai dengan alat-alat hiburan yang mereka ciptakan,dan kita tertipu tanpa sedar.Mahukah kita menjadi golongan yang tertipu dan dibonekakan?
Wujudkan impian untuk membebaskan diri dari perkara-perkara yang melalaikan anda,wujudkan langkah pertama anda,Mulakan langkah,biarpun dengan perlahan.Manakan anda akan mulai kisah mengenai nasib-nasib saudara di Palestin di sana,jika anda sendiri masih tak mulakan kisah dengan diri sendiri di sini.
Firman Allah Ta’ala yang mengisahkan keimanan para sahabat r.a menjelang Perang Badar :
Ertinya : Orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul itu apabila dikatakan kepada mereka : "Sesungguhnya manusia ( musyrikin Quraisy ) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung “ . ~ Surah Ali ‘Imran , ayat 173 .
Kita perlu tanamkan impian untuk menjadi saudara yang bermanfaat dan mampu membantu saudara-saudara kita di Palestin di sana dalam pelbagai cara di samping menjadi yang bermanfaat untuk keluarga,rakan-rakan dan orang di sekeliling kita di mana kita berada.